RANGKAIAN SERI DAN
PARALEL
Wahyu sri
sayekti
1.
Latar
Belakang
Rangkaian
Seri dan Paralel merupakan jenis-jenis rangkaian yang
dipakai untuk menyambungkan dua ataupun lebih komponen elektrik sehingga
menjadi satu kesatuan yang utuh. Bila dilihat dari cara penyusunannya, maka
rangkaian seri di susun dengan cara bersambung atau sejajar.
Contohnya
dalam kehidupan sehari-hari adalah pada lampu senter yang komponen baterainya
disusun berurutan. Berbeda halnya dengan rangkaian paralel,
dimana penyusunan komponennya dengan cara berderet. Kalau rangkaian ini
contohnya adalah lampu listrik yang biasa kita gunakan dirumah.
Rangkaian
seri memiliki dua/lebih beban elektrik yg disambungkan dengan catu-daya melalui
sebuah rangkaian. Dengan menggunakan rangkaian jenis ini, kita bisa mengisikan
beban listrik yang banyak di satu rangkaian saja. Contoh penerapan rangkaian
ini dengan beban yang banyak adalah pada lampu-lampu di pohon natal, dimana
bisa terdapat lebih dari dua puluh lampu hanya pada satu rangkaian. Jenis
rangkaian ini akan memberikan arus yang lewat sama besarnya di tiap-tiap elemen
yg disusun seri.
Untuk
lebih jelas mengenai rangkaian seri dan parallel maka disusun lah artikel seri
dan parallel sebagai berikut.
2.
Landasan
Teori
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL
1.
RANGKAIAN SERI
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan
ke catu daya lewat satu rangkaian.
Rangkaian
seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contoh yang baik
dari beberapa beban rangkaian dihubung seri adalah lampu pohon Natal. ( kurang
lebih 20 lampu dalam rangkaian seri ).
Dua buah elemen berada dalam susunan seri jika mereka hanya
memiliki sebuah titik utama yang tidak terhubung menuju elemen pembawa arus
pada suatu jaringan.
Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.
Karena semua elemen disusun seri, maka jaringan tersebut disebut rangkaian seri. Dalam rangkaian seri, arus yang lewat sama besar pada masing-masing elemen yang tersusun seri.
Sifat-sifat
Rangkaian Seri
·
Arus
yang mengalir pada masing beban adalah sama.
·
Tegangan
sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Jumlah
penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah
sama dengan tegangan total sumber tegangan.
·
Banyak
beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian
menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus
yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
·
Jika
salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran
arus terhenti.
Prinsip dalam rangkaian seri :
·
Hambatan total merupakan
hasil penjumlahan tiap-tiap hambatan serinya.
·
Kuat arus dalam tiap-tiap
hambatannya tetap dan besar kuat arus setiap hambatan sama dengan kuat arus
totalnya,
·
Beda potensial/tegangan
tiap-tiap hambatannya berbeda-beda dan hasil penjumlahan tegangan tiap-tiap
hambatannya sama dengan tegangan totalnya.
V
total = V1 + V2 +.. Vn
I total = I1 = I2 =…. I n
R total = R1 +
R2 + ... Rn
Contoh paling sederhana penerapan
rangkaian listrik seri dalam kehidupan sehari-hari (di rumah) :
·
Lampu
hias pohon Natal model lama (yang baru pakai rangkaian elektronik & lampu
LED) merupakan rangkaian seri beberapa lampu (12V di-seri 20 pcs) sehingga
dapat menerima tegangan sesuai dengan jala-jala (220V).
·
Lampu
TL (tube Lamp) atau orang bilang lampu neon, model lama yang masih memakai
ballast, di dalam box nya memakai rangkaian seri antara jala-jala dengan
ballastnya.
·
Di
dalam setrika listrik ada rangkaian seri dengan bimetal (temperatur kontrol),
demikian juga kulkas.
·
Sakelar/switch
merupakan penerapan rangkaian seri dengan beban.
2. RANGKAIAN PARALEL
Rangkaian
Paralel merupakan
salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk mengalirkan
arus. Dalam kendaraan bermotor, sebagian besar beban listrik dihubungkan
secara parallel. Masing-masing rangkaian dapat dihubung-putuskan tanpa
mempengaruhi rangkaian yang lain.
Sifat-sifat
Rangkaian Paralel
·
Tegangan
pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.
·
Masing-masing
cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu. Arus masing-masing
cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
·
Sebagaian
besar tahanan dirangkai dalam rangkaian parallel, tahanan total rangkaian
mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian
parallel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian.)
·
Jika
terjadi salah satu cabang tahanan parallel terputus, arus akan terputus hanya
pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa
terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.
Prinsip dalam rangkaian paralel :
·
Seper hambatan paralel
merupakan hasil penjumlahan seper tiap-tiap hambatan paralelnya.
·
Kuat arus dalam
percabangannya berbeda-beda dan perbandingan kuat arus tiap-tiap percabangan
berbanding terbalik dengan perbandingan hambatan tiap-tiap percabangannya serta
hasil penjumlahan kuat arus tiap-tiap percabangannya sama dengan kuat arus
totalnya.
·
Beda potensial/tegangan
tiap-tiap percabangannya tetap dan besar tegangan setiap percabangan sama dengan
tegangan totalnya.
V
total = V1 = V2 = V3 = .. Vn
I total = I1 + I2 +.. In
1/R total = 1/R1 + 1/R2 + … 1/R n
Contoh paling sederhana penerapan
rangkaian listrik paralel dalam kehidupan sehari-hari:
1) Distribusi
Listrik PLN kerumah-rumah adalah paralel.
2) Stop contact
merupakan rangkaian paralel dengan jala-jala.
Perbedaan Rangkaian seri dan paralel
·
Rangkaian
seri besar arus listriknya sama besar, tapi besar tegangannya berbeda-beda
tergantung besar hambatan pada rangkaian tersebut.
·
Rangkaian
paralel, besar tegangan adalah sama untuk masing hambatan yg terpasang, tapi
arusnya berbeda tergantung besar hambatan yg terpasang.
·
Rangkaian
seri, total hambatan tinggal dijumlah aja semua, kalo rangkaian paralel, jumlah
hambatan adalah 1/Rt = (1/R1)+(1/R2)+ ...
·
Jumlah
total hambatan pada rangkaian seri, lebih besar dari rangkaian parallel.
·
total
daya yg diserap rangkaian seri biasanya ebih besar dibanding rangkaian
parallel.
3.Prinsip
kerja dan cara pengukuran
Prinsip Kerja
·
Multimeter atau Avometer
Yang dimaksud Multimeter atau
Avometer adalah Alat ukur Listrik yang memungkinkan kita untuk mengukur
besarnya Besaran listrik yang ada pada suatu rangkaian baik itu Tegangan, Arus,
maupun Nilai Hambatan/Tahanan. AVOmeter adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm
Meter, jadi hanya terdapat 3 komponen yang bisa diukur dengan AVOmeter
sedangkan Multimeter , dikatakan multi sebab memiliki banyak besaran yang bisa
di ukur, misalnya Ampere, Volt, Ohm, Frekuensi, Konektivitas Rangkaian (putus
ato tidak), Nilai Kapasitif, dan lain sebagainya. Terdapat 2 (dua) jenis
Multimeter yaitu Analog dan Digital, yang Digital sangat mudah pembacaannya
disebabkan karena Multimeter digital telah menggunakan angka digital sehingga
begitu melakukan pengukuran Listrik, Nilai yang diinginkan dapat langsung
terbaca asalkan sesuai atau Benar cara pemasangan alat ukurnya.
·
Amperemeter
Amperemeter
adalah alat ukur arus listrik. Amperemeter sering dicirikan dengan simbol A
pada setiap rangkaian listrik. Satuan arus listrik dalam satuan SI adalah
ampere atau diberi simbol A. Amperemeter harus dipasang seri dalam suatu
rangkaian, arus listrik yang melewati hambatan R adalah sama dengan arus
listrik yang melewati amperemeter tersebut. Amperemeter juga mempunyai hambatan
sehingga dengan disisipkannya ampere-meter tersebut menyebabkan arus listrik
dalam rangkaian sedikit berkurang. Idealnya, suatu amperemeter harus memiliki
hambatan yang sangat kecil agar berkurangnya arus listrik dalam rangkaian juga
sangat kecil.
Dalam
suatu rangkaian, amperemeter dipasang secara seri. Maksudnya, terminal positif
amperemeter dihubungkan ke kutub negatif sumber arus. Adapun terminal negatif
amperemeter dihubungkan ke kutub positif sumber arus.
·
Voltmeter
Voltmeter adalah
alat ukur tegangan listrik. Voltmeter sering dicirikan dengan simbol V pada
setiap rangkaian listrik. Voltmeter harus dipasang paralel dengan ujung-ujung
hambatan yang akan diukur beda potensialnya. Satuan beda potensial listrik
dalam satuan SI adalah volt atau diberi simbol V. Voltmeter sendiri mempunyai
hambatan sehingga dengan disisipkannya voltmeter tersebut menyebabkan arus
listrik yang melewati hambatan R sedikit berkurang. Idealnya, suatu voltmeter
harus memiliki hambatan yang sangat besar agar berkurangnya arus listrik yang
melewati hambatan R juga sangat kecil.
Cara pengukuran
Dalam rangkaian seri dan parallel berlaku hukum ohm yang
berbunyi
“Besar kuat arus yang mengalir dalam
suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antar ujung-ujung penghantar,
asalkan suhu penghantar tetap.”
dirumuskan sebagai berikut:
V = I R
dengan
V = beda potensial antara ujung - ujung penghantar dalam volt
I =
arus listrik yang mengalir dalam
ampere
R = hambatan penghantar dalam ohm
·
Pengukuran resistor
Cara
mengukur resistansi sebuah resistor atau gabungan resistor adalah dengan
menempelkan probe positif dan negatif multimeter di setiap ujung sebuah
resistor atau gabungan resistor yang tersusun seri, paralel, atau seri paralel.
Sebelum pegukuran, pastikan selector berada pada posisi Ohm Meter.
Untuk pengukuran resistansi, jarum positif dan negative multimeter dapat
dipasang bolak-balik.
PerhitunganResistor
Untuk mengetahui resistansi sebuah resistor tentu sangat mudah, cukup dengan melihat kode warna atau notasi yang tertulis pada fisik resistor. Apabila resistor tersebut sudah dikombinasikan dengan resistor lain dalam sebuah rangakaian seri, paralel, atau seri-paralel harus menggunakan beberapa rumus sebagai dasar perhitungan.
PerhitunganResistor
Untuk mengetahui resistansi sebuah resistor tentu sangat mudah, cukup dengan melihat kode warna atau notasi yang tertulis pada fisik resistor. Apabila resistor tersebut sudah dikombinasikan dengan resistor lain dalam sebuah rangakaian seri, paralel, atau seri-paralel harus menggunakan beberapa rumus sebagai dasar perhitungan.
o
Rangkaian Resistor Seri
R Total = R1 + R2 + ...
Rn
o
Rangkaian Resistor Paralel
1/ R Total = 1/R1 +
1/R2 + ... 1/Rn
Contoh
Perhitungan Resistor
1.
Rangkaian Resistor Seri
Pemecahan
Gunakan rumus Resistor seri
R Total = R1 + R2 + R3
R Total = 15 + 5 + 30
R Total = 50 Ohm
Gunakan rumus Resistor seri
R Total = R1 + R2 + R3
R Total = 15 + 5 + 30
R Total = 50 Ohm
2.
Rangkaian Resistor Paralel
Pemecahan
Gunakan rumus Resistor paralel
1/R Total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/R Total = 1/15 + 1/15 + 1/30
1/R Total = 2/30 + 2/30 + 1/30
1/R Total = 5/30
R Total = 30/5
R Total = 6 Ohm
Gunakan rumus Resistor paralel
1/R Total = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/R Total = 1/15 + 1/15 + 1/30
1/R Total = 2/30 + 2/30 + 1/30
1/R Total = 5/30
R Total = 30/5
R Total = 6 Ohm
·
Pengukuran kuat arus
Untuk mengukur kuat arus listrik, dapat menggunakan
amperemeter, atau multimeter. rangkaian multimeter atau amperemeter disusun
dengan menggunakan rangkaian seri. Cara mengukur kuat arus listrik pada multimeter
analog adalah dengan menempatkan selector
berada pada posisi ampere meter, kemudian mengetahui batas ukur yang
telah ditentukan sebelumnya dan penggunaan skala maksimal yang tertera pada
multimeter tersebut. Persamaan untuk menghitung kuat arus adalah :
·
Pengukuran tegangan listrik
Untuk
mengukur tegangan listrik, dapat menggunakan volt meter atau pun multimeter.
Rangkaian alat disusun secara parallel, seperti yang telah ditunjukan pada
gambar diatas. Gambar di atas memperlihatkan cara pemasangan voltmeter pada
rangkaian sederhana. Voltmeter dihubungkan secara paralel dengan lampu pada p
dan q. Arus mengalir melalui lampu juga voltmeter. Karena dipasang secara
paralel, maka arus akan terbagi pada lampu juga voltmeter. Karena tegangan pada
rangkaian paralel itu sama maka tegangan yang ada pada ujung lampu dapat
dihitung. Persamaan untuk menghitung tegangan adalah :
4.Kesimpulan
Dari rangkaian seri dan parallel
dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Rangkaian
Seri.
Rangkaian seri adalah salah satu
rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Sifat khas rangkaian seri
adalah kuat arus di sepanjang rangkaian sama.
Keuntungan rangkaian seri adalah hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah.
Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak terang (redup).
Keuntungan rangkaian seri adalah hemat kabel, dan rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun mudah.
Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga pada nyala lampunya, tidak terang (redup).
b. Rangkaian
Paralel
Rangakain listrik paralel adalah
suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang
sama. Sifat khas dari rangkaian paralel adalah beda potensial pada masing-masing
cabang adalah sama
Keuntungan rangkaian paralel adalah saat satu lampu mati, yang lain tetap menyala, nyala lampu terang, hemat energy.
Kerugian rangkaian paralel adalah rangkaiannya yang rumit, sehingga relatif sulit menyusunnya, dan membutuhkan banyak kabel.
Rangkaian seri berlaku sebagai pembagi tegangan, sedangkan rangkaian paralel berlaku sebagai pembagi arus.
Keuntungan rangkaian paralel adalah saat satu lampu mati, yang lain tetap menyala, nyala lampu terang, hemat energy.
Kerugian rangkaian paralel adalah rangkaiannya yang rumit, sehingga relatif sulit menyusunnya, dan membutuhkan banyak kabel.
Rangkaian seri berlaku sebagai pembagi tegangan, sedangkan rangkaian paralel berlaku sebagai pembagi arus.
Dalam pengukuran resistor,
rangkaian multimeter dapat disusun secara seri dengan rumus :
R Total = R1 + R2 + ...
Rn
Dan
secara parallel :
1/ R Total = 1/R1 + 1/R2 + ... 1/Rn
Dalam pengukuran kuat arus
listrik rangkaian disusun seri :
Dan dalam pengukuran tegangan rangkaian
disusun parallel :
Gambar rangakaian seri
gambar rangkaian parallel
Rangkaian alat ukur .
1. Mengukur
arus listrik, rangkaian disusun seri.
2. Mengukur
beda potensial, rangkaian disusun parallel.
3. Mengukur
resistor
Rangkaian seri:
Rangkaian
parallel :
kok gambarnya ga bisa di buka ya mba?
BalasHapusbagusss
BalasHapushanya sayang bgtt mba... gambarnya gak bisa dibuka
BalasHapussiap min
BalasHapuspower supply teknisi hp
Las Vegas: The Ultimate Guide To Casino Games in Las Vegas
BalasHapusWe're 창원 출장안마 a casino 경상남도 출장안마 in downtown Las Vegas, but the only 원주 출장샵 way to get from Tropicana Las Vegas to Planet Hollywood Casino 제주 출장안마 on foot 안성 출장샵 is by dropping